Mereka pun unggul 162 poin dari pesaing terdekat mereka, Ferrari, yang baru mengoleksi 409 poin.
Dengan demikian, Mercedes dipastikan mengamankan titel konstruktor pada musim 2019 jika mereka mampu melebarkan jarak dengan Ferrari menjadi 220 poin pada akhir rangkaian GP Jepang.
Pasalnya, angka persebut adalah hasil maksimal yang bisa diraih oleh Ferrari dengan empat seri tersisa setelah GP Jepang.
Jika hal tersebut terjadi, tim yang bermarkas di Jerman tersebut akan menjadi juara konstruktor untuk kali keenam dalam enam musim berturut-turut.
Tim terakhir yang mampu mencatatkan prestasi tersebut adalah Ferrari, yang melakukannya pada kurun waktu 1999-2004.
Selain itu, dengan gelar juara yang hampir pasti digenggam oleh Lewis Hamilton, kompetisi F1 selama enam musim terakhir selalu dimenangi oleh pembalap Mercedes.
Hal tersebut membuat Mercedes juga berpeluang mengawinkan dua gelar juara untuk kali keenam secara beruntun.
Sejauh ini, rekor double winner konsekutif masih dipegang oleh tim Ferrari, yakni sebanyak 5 kali.
Skuad Maranello meraihnya pada musim 2000 hingga 2004 dengan hanya satu pembalap, Michael Schumacher.
Baca Juga: Kembali Balapan di Suzuka, Charles Leclerc Ingat Sosok Jules Bianchi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar