BOLASPORT.COM - Tim Mercedes berpeluang menyamai rekor Ferrari sebagai tim yang memenangi klasemen konstruktor Formula 1 (F1) selama enam musim berturut-turut.
Rangkaian seri balap Formula 1 2019 akan berlanjut pada seri ke-17 yang akan dihelat di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada akhir pekan ini.
Menjelang bergelarnya GP Jepang 2019 tersebut, sorotan ditujukan kepada pemuncak klasemen konstruktor sementara, yakni Mercedes.
Tim yang berjulukan Silver Arrows datang ke Suzuka dengan peluang besar menyegel gelar juara dunia musim 2019 untuk kategori konstruktor.
Mercedes sendiri sudah mulai kembali ke jalur kemenangan setelah pembalapnya, Lewis Hamilton, sukses menjadi yang tercepat pada GP Rusia beberapa waktu lalu.
Padahal, dalam tiga seri sebelumnya mereka selalu kalah bersaing dari rival abadi mereka, Ferrari.
Dua pembalap Tim Kuda Jingkrak, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel bergantian merebut posisi pertama pada GP Belgia, GP Italia, dan GP Singapura.
Kini, Mercedes telah mengantongi 571 poin hingga seri ke-16, hasil dari usaha para pembalapnya Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Baca Juga: F1 GP Jepang 2019 Akan Bergulir di Bawah Ancaman Topan Hagibis
Mereka pun unggul 162 poin dari pesaing terdekat mereka, Ferrari, yang baru mengoleksi 409 poin.
Dengan demikian, Mercedes dipastikan mengamankan titel konstruktor pada musim 2019 jika mereka mampu melebarkan jarak dengan Ferrari menjadi 220 poin pada akhir rangkaian GP Jepang.
Pasalnya, angka persebut adalah hasil maksimal yang bisa diraih oleh Ferrari dengan empat seri tersisa setelah GP Jepang.
Jika hal tersebut terjadi, tim yang bermarkas di Jerman tersebut akan menjadi juara konstruktor untuk kali keenam dalam enam musim berturut-turut.
Tim terakhir yang mampu mencatatkan prestasi tersebut adalah Ferrari, yang melakukannya pada kurun waktu 1999-2004.
Selain itu, dengan gelar juara yang hampir pasti digenggam oleh Lewis Hamilton, kompetisi F1 selama enam musim terakhir selalu dimenangi oleh pembalap Mercedes.
Hal tersebut membuat Mercedes juga berpeluang mengawinkan dua gelar juara untuk kali keenam secara beruntun.
Sejauh ini, rekor double winner konsekutif masih dipegang oleh tim Ferrari, yakni sebanyak 5 kali.
Skuad Maranello meraihnya pada musim 2000 hingga 2004 dengan hanya satu pembalap, Michael Schumacher.
Baca Juga: Kembali Balapan di Suzuka, Charles Leclerc Ingat Sosok Jules Bianchi
Namun, tim Mercedes tak mau jemawa. Mereka mengakui bahwa Ferrari adalah lawan yang kuat untuk ditaklukkan.
"Kemenangan di Sochi (GP Rusia) tidak mengubah fakta bahwa Ferrari lebih kuat dari kami di paruh kedua musim," ujar bos Mercedes, Toto Wolff, dikutip Bolasport.com dari Crash.
"Akan ada pertarungan sengit di sirkuit, seperti yang selalu kami nantikan," lanjutnya.
F1 is back in Japan & the @HondaRacingF1 drivers from @redbullracing & @ToroRosso will stake their claim for ‘home’ glory this weekend. Their Japanese isn't perfect but the boys know exactly what they're doing on-track. Don’t miss out - limited tickets still available! #SuzukaF1 pic.twitter.com/eoq8CnKg6u
— 鈴鹿サーキット (@suzuka_event) October 8, 2019
Wolff juga menegaskan bahwa mereka akan tetap mendapat ancaman dari para rivalnya sekalipun punya rekor bagus di Jepang.
"Kami punya catatan yang cukup bagus di sini dengan selalu menjadi pemenang sejak masuk era hybrid," tutur Wolff.
"Namun dengan lawan yang semakin kuat, sepertinya musim ini cukup menantang," katanya menambahkan.
Baca Juga: F1 GP Jepang 2019 - Gantikan Pierre Gasly, Toro Rosso Turunkan Pembalap Jepang di FP1
Rangkaian F1 GP Jepang sendiri menurut jadwal akan dilangsungkan pada tanggal 11 hingga 13 Oktober 2019.
Sesi balapan GP Jepang akan digelar di Sirkuit Suzuka pada hari Minggu (13/10/2019) mulai pukul 12.10 WIB.
View this post on Instagram@leomessi pernah terbersit ingin keluar dari Barcelona. . #fcbarcelona #messi #gridnetwork
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar