Dengan nilai transfer sebesar itu, penampilan Griezmann bisa dikatakan masih kurang meyakinkan dengan hanya mencetak tiga gol dan satu asis dalam sembilan laga.
Hal tersebut menimbulkan isu bahwa kapten Barcelona, Lionel Messi, tidak menginginkan kehadiran Griezmann. Namun, kabar tersebut langsung ditepis oleh Messi.
Griezmann sempat mengakui mengenai penampilannya yang tidak sama seperti saat membela Atletico.
"Saya baru datang dan harus bermain dengan filosofi dan posisi baru. Saya harus belajar, untuk berkembang, mengubah pergerakan saya," ungkap Griezmann.
Menyesuaikan permainan Messi dan Luis Suarez memang tampaknya menjadi masalah bagi mantan bintang Atletico Madrid itu.
Terlebih, bermain di sisi kiri penyerangan bukan kebiasaan Griezmann, yang menyebabkan ia belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Di Atletico dulu, dia biasa berposisi sebagai penyerang yang bergerak bebas di lini depan untuk menyokong penyerang utama.
Hal itu tidak bisa dia dapatkan di Barca mengingat peran tersebut sudah paten dimainkan oleh Lionel Messi.
Selain itu, filosofi Barcelona yang mengandalkan penguasaan bola, sangatlah berbanding terbalik dengan Atletico yang sangat mengandalkan serangan balik.
Baca Juga: Cetak 100 Penampilan untuk Brasil, Neymar Satu Gol di Belakang Ronaldo
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Bleacher Report |
Komentar