Pria berusia 21 tahun itu menilai hal yang paling utama untuk dibenahi Ferrari jelang sesi balapan adalah aspek kecepatan dan akselerasi SF90.
"Kami berharap jika ingin meraih hasil yang lebih baik, kami harus bekerja lebih untuk mempersiapkan diri mengahadapi sesi pada hari Minggu nanti," tutur dia.
"Keseimbangan mobil ini tidaklah buruk, kami hanya mengalami masalah pada aspek kecepatan saja, saya pikir akan sulit untuk membawa Mercedes kembali ke sana," kata Leclerc lagi.
Baca Juga: Resmi, Ratchanok Intanon Bebas dari Tuduhan Pemakaian Doping
Charles Leclerc hanya menduduki urutan keempat pada saat mengakhiri sesi latihan kesatu.
Dia terpaut 1,1 detik dari Valtteri Bottas yang tampil sebagai pembalap tercepat.
Pada sesi selanjutnya, Leclerc tak mampu membuat kemajuan. Dia masih bertengger di urutan keempat.
Hasil ini berpeluang menjadi posisi Leclerc pada starting grid balapan mengingat GP Jepang 2019 diganggu Topan Hagibis.
Baca Juga: Junjung Nasionalisme, Naomi Osaka Tolak Tawaran Jadi Warga Negara AS
Sejauh ini, kubu Formula 1 (F1) sudah memutuskan untuk meniadakan semua agenda pada Sabtu (12/10/2019).
Sesi latihan ketiga dipastikan dibatalkan, sedangkan sesi kualifikasi untuk sementara dijadwalkan berlangsung pada Minggu (13/10/2019) pukul 10.00 waktu setempat atau 08.00 WIB.
Sekitar empat jam berselang atau pada pukul 14.10 waktu setempat (12.10 WIB), para driver F1 akan turun ke lintasan untuk melaksanakan sesi balapan.
Pergeseran sesi kualifikasi GP Jepang 2019 ke hari Minggu menjadi edisi ketiga dalam kurun 15 tahun terakhir setelah sebelumnya, pada musim 2004 dan 2010, peristiwa serupa juga terjadi.
View this post on Instagram
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
