Meskipun telah diketahui sebelumnya, jika Johann Zarco masih mempunyai kontrak hingga akhir 2020 mendatang bersama pabrikan asal Austria tersebut.
Sebelumnya, Johann Zarco sempat dirumorkan akan kembali merapat ke tim lamanya yakni Yamaha dengan status sebagai pembalap penguji.
Baca Juga: Andai Menang Atas Ruiz, Anthony Joshua Sudah Berada dalam Radar Usyk
Rumor tersebut semakin mendekati kenyataan setelah Managing Director Yamaha, Lin Jarvis mengaku jika timnya telah mengirimkan proposal kepada Zarco.
Penampilan Zarco pada musim ini mengalami penurunan yang cukup signifikan bersama Red Bull KTM.
Dari 13 balapan yang telah dilakoni pada MotoGP 2019, hasil terbaik yang mampu dicatatkan Zarco adalah finis di urutan ke-10 yang dia dapat tatkala mengaspal di Catalunya.
Baca Juga: Formula E Akan Diselenggarakan Lima Tahun Berturut-turut di Jakarta
Padahal, saat masih mengendarai motor Yamaha M1, Zarco mampu bersaing di barisan depan dan finis di posisi podium sebanyak enam kali pada dua musim sebelumnya.
Keputusan Johann Zarco untuk meninggalkan KTM terbilang cukup berisiko karena mayoritas pembalap MotoGP baru akan habis kontrak pada akhir musim 2021.
Artinya, sebelum durasi tersebut tuntas, Zarco kemungkinan besar tidak akan mendapatkan kursi pembalap reguler di sebuah tim.
Sementara itu, KTM memilih menunjuk Mika Kallio sebagai pengganti Zarco yang sebelumnya berstatus sebagai pembalap penguji alias test rider untuk KTM.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar