Ia mencatatkan 11 gol dan 12 asis, dan membuatnya menjadi pemain non-PSV Eindhoven atau Ajax yang berhasil menembus Eredivisie Team of the Season musim 2018/19.
Musim panas lalu ia kembali ke LaLiga bersama Real Sociedad, yang memanfaatkan jendela transfer dengan sempurna dengan mendatangkan pemain muda Skandinavia lainnya, Alexander Isak, dan pemain bertahan asal Perancis, Modibo Sagnan.
Baca Juga: Real Madrid Siap Bajak Striker Impian Man United
Pelatih Txuri-urdin, Imanol Alguacil, dengan cepat menempatkan Odegaard dalam starting XI ketika imbang 1-1 melawan Valencia di pertandingan pembuka.
Odegaard pun berhasil mempertahankan posisinya di pekan berikutnya ketika ia mencetak gol pertamanya di LaLiga ketika menang 1-0 atas RCD Mallorca.
Bermain sebagai gelandang serang, Odegaard memiliki kemampuan teknis dan operan di atas rata-rata, dan juga memperlihatkan kegigihan dan kepemimpinan seorang pemain berkat pengalaman yang didapatkannya di usianya yang masih sangat muda.
Kemenangan 2-0 atas Atlético di Reale Arena menjadi pertandingan terbaiknya, dan ia dinobatkan sebagai man of the match, berkat sebuah gol indah dan asis yang bagus.
Ia juga mencetak asis melawan tim tetangga asal Basque, Alaves – sebuah umpan terobosan yang sangat bagus, jika Anda belum melihatnya… – dan Sevilla, dan ia menjadi satu-satunya pemain La Real yang bermain di seluruh pertandingan LaLiga sejauh ini di musim 2019/20.
Jeda internasional di bulan Oktober memberikan kesempatan bagi Odegaard untuk mencatatkan penampilan ke-20 untuk Norwegia di kualifikasi Euro 2020 melawan Spanyol dan Rumania.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | La Liga |
Komentar