Dilansir Bolasport.com dari Crash, sebagian besar bos tersebut justru mengapresiasi kebijakan pihak penyelenggara untuk mengutamakan keselamatan.
"Saya pikir keamanan harus diutamakan. Tidak ada gunanya jika kita mengundang pengunjung untuk menyaksikan jika kemudian harus terjadi bencana besar," ujar Frederic Vaseur, bos Alfa Romeo.
"Memang, agendanya akan berubah. Namun, saya kira kami masih bisa mempersiapkan balapan dengan dua sesi latihan," tutur dia.
Ungkapan senada juga dilontarkan oleh bos Ferrari, Mattia Binotto.
"Walaupun mungkin mengecewakan para fans, ini keputusan yang patut dihormati," kata Binotto.
"Kini acaranya memang menjadi semakin padat. Namun, nyatanya hanya ada satu agenda yang hilang. Saya yakin sesi balapan besok Minggu akan tetap menjadi pertunjukan yang bagus," ucap dia.
Pernyataan lebih radikal dimunculkan oleh bos Renault, Cyril Abiteboul.
Menurut dia format khusus ini bahkan bisa dipertahankan di waktu mendatang.
"Ini pernah terjadi sebelumnya dan akan terjadi lagi di masa depan," ujar Abiteboul.
"Selalu ada cukup waktu untuk menggelar kualifikasi dan balapan pada hari Minggu. Mungkin format ini bisa dipakai di Formula E," kata dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar