Kemampuannya sebagai politikus dan anggota parlemen diragukan.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Hivisasa, kampanye Mariga di Kibra pada Sabtu (12/10/2019) diganggu sekelompok massa.
Mobil rombongan Mariga dilempari batu dan Mariga menuding ini adalah perbuatan partai oposisi.
"Terima kasih, Kibra. Saya senang dan bersemangat dalam kampanye ini walaupun suporter kami menjadi korban kekerasan yang dilakukan kriminal dari partai lain yang mengklaim Kibra adalah tempat tidur mereka," kata Mariga.
Mariga membantah dirinya hanya "ditunggangi" oleh Wakil Presiden William Ruto.
"Saya hanya ingin memberikan balik kepada masyarakat Kenya," mantan pemain kelahiran 4 April 1987 ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | calciomercato |
Komentar