"Ke depannya, mungkin waktu istirahat agak jauh. Dari fase grup ke semifinal, kami mendapat waktu istrahat sekitar 20 menit. Kemudian dari semifinal ke final, kami beristirahat cuma 15 menit. Kalau bisa, kita punya waktu istirahat lebih panjang," ungkap Dio.
Baca Juga: Indonesia Vs Vietnam, Ini Sisi Positif Lawan yang Dipuji Simon McMenemy
Sementara itu, pemain PRMI Jakarta Noval, mengaku tidak masalah timnya kalah dari Lazio Depok.
Menurut Noval, target besar timnya adalah tampil di final nasional dan akan mengatur strategi supaya tidak terlalu habis di tengah jalan.
"Kami mengatur strategi supaya tidak asal main ngotot. Target kami masuk grand final. Jadi, pada kualifikasi regional, kami juga berusaha mendapat kepastian tampil di grand final sesegera mungkin," ungkap Noval.
Sementara itu, Direktur Roro Jonggrang Sport Event Organizer Joko Setyo Pramuji mengungkapkan, panitia pelaksana selalu berusaha meningkatkan kualitas turnamen.
Menurut Joko, salah satu caranya adalah mendengarkan aspirasi komunitas penggemar klub Eropa berkaitan dengan penyelenggaraan Euro Futsal Championship.
Baca Juga: Followers Anggita Oktaviani Naik Drastis Usai Bela Persija Putri
"Euro Futsal Championship ini ajang untuk komunitas. Kita sebagai event organizer juga ingin kualitas turnamen ini meningkat terus supaya bisa berkontribusi terhadap perkembangan dunia futsal Tanah Air. Jadi, kami selalu mendengarkan aspirasi dari komunitas dan menyampaikannya kepada stakeholder," ungkap Joko.
"Menurut saya, persyaratan kepesertaan dan penerapan regulasi akan menjadi salah satu aspek yang akan kami perhatikan dan benahi. Oleh karena itu, saya berharap teman-teman komunitas juga memiliki sense of belonging terhadap event ini dan dengan begitu memberi masukan untuk masa depan event ini," tambah Joko.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Rilis |
Komentar