Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebingungan di Jepang, Vettel Minta F1 Kembalikan Chequered Flag

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 15 Oktober 2019 | 12:01 WIB
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel saat melakukan persiapan untuk babak kualifikasi F1 Hungaria 2019, Sabtu (3/8/2019)
TWITTER.COM/SCUDERIAFERRARI
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel saat melakukan persiapan untuk babak kualifikasi F1 Hungaria 2019, Sabtu (3/8/2019)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, meyakini balapan Formula 1 alias F1 harus kembali menggunakan tradisi pengibaran chequered flag pada saat finis untuk menghindari kebingungan para pembalap.

Argumen Sebastian Vettel ini disampaikan setelah dia melakoni balapan GP Jepang 2019 di Sirkuit Suzuka, akhir pekan lalu.

Vettel hanya bisa menjadi runner-up meski memulai balapan dari posisi terdepan.

Baca Juga: Jadwal Denmark Open 2019 - 8 Wakil Mulai Berjuang pada Hari Pertama

Kesalahan saat start membuat posisi terdepannya itu langsung disalip Valtteri Bottas dari tim Mercedes yang memulai lomba dari urutan ketiga.

Meski sepanjang balapan pergantian posisi terus berganti, pada akhirnya Vettel tetap finis di urutan kedua.

Sementara itu, Bottas memenangi balapan keduanya sepanjang musim F1 2019.

Terkait dengan akhir balapan GP Jepang tahun ini yang sempat membingungkan para pembalap, Vettel meyakini F1 harus kembali menggunakan tradisi pengibaran chequered flag ketimbang hanya mengandalkan pemakaian sistem elektronik.

Dilansir BolaSport.com dari Crash, sebuah kesalahan sistem mengakibatkan balapan di Suzuka tersebut sempat disebut "selesai" satu lap lebih awal dari 53 putaran yang dijadwalkan.

Hal ini kemudian membuat para pembalap dan juga tim kebingungan.

FIA pun kemudian melakukan penyelidikan atas kesalahan sistem itu.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Jepang 2019 - Marc Marquez Siap Lanjutkan Pesta

Sebetulnya, selain memakai sistem elektronik, kubu F1 mengaku masih mengibarkan chequered flag saat pembalap pertama berhasil melintasi garis finis.

Namun, Vettel mengatakan bahwa dia kesulitan untuk melihat "finis" versi elektronik di Jepang.

"Saya pikir, dari sudut pandang pembalap, jelas sekali bahwa tidak ada chequered flag," ucap Vettel.

"Kami punya pit board yang memberi kami informasi balapan di setiap lap, kami juga bisa melihat di dashboard berapa lap lagi balapan akan berlangsung. Saya melihat masih ada satu lap lagi, lalu saya menerima informasi di radio kalau putaran itu adalah yang terakhir".

"Jelas, ada kebingungan di pit wall," tutur Vettel lagi.

Sistem elektronik untuk menghitung jumlah lap berjalan mulai diperkenalkan sejak insiden chequered flag yang terjadi pada GP Kanada 2018.

Kala itu, model Winnie Harlow yang diberi tugas mengibarkan chequered flag melakukan kesalahan fatal dengan mengibarkan bendera tersebut satu lap lebih awal.

Menanggapi hal ini, Sebastian Vettel menilai bahwa kesalahan yang terjadi pada balapan GP Kanada 2018 lebih manusiawi ketimbang sekarang.

Baca Juga: Susy Susanti Puas dengan Pencapaian Indonesia pada Kejuaraan Dunia Junior 2019

"Kami punya masalah di Kanada setahun lalu, saat chequered flag berkibar lebih awal. Sekarang, seperti yang saya pahami, waktu pengibaran lebih menentukan," ucap dia.

"Jadi, kalau Anda harus memilih satu dari dua kesalahan, tidak penting yang mana. Saya pikir, bagi kami para pembalap, yang penting adalah jika kami melihat chequered flag, maka balapan tidak boleh dilanjutkan," kata Vettel lagi.

Kegagalan Sebastian Vettel memenangi balapan GP Jepang 2019 memastikan persaingan meraih gelar juara dunia pembalap F1 2019 hanya menyisakan dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.

Sementara itu, gelar juara dunia konstruksi dipastikan sudah menjadi milik Mercedes.

Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada Denmark Open 2019 - Marcus/Kevin dan Kans Pertahankan Gelar

Hingga GP Jepang 2019 tuntas digelar, Mercedes mengoleksi 612 poin, sedangkan pesaing terdekat mereka, Ferrari, baru mengantungi 433 poin.

Sementara itu, pada klasemen pembalap, Hamilton menempati urutan teratas dengan koleksi 338 poin, sedangkan Bottas yang ada di peringkat kedua punya 274 poin.

Adapun Sebastian Vettel masih tertahan di posisi kelima dengan raihan 212 poin.

Dia kalah dari rekan setimnya, Charles Leclerc, yang berada di peringkat ketiga dengan koleksi 221 poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Italia - Ada Grande Partita AC Milan Vs Juventus, Jay Idzes dkk Bawa Misi Lepas dari Jerat Degradasi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X