Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Jarot Sri Kastawa berharap semua pihak dapat menghormati keputusan tersebut.
Hal ini dilakukan guna menjaga situasi tetap kondusif dan kelancaran pertandingan.
"Setelah kami timbang, maka kami memutuskan jalan terbaik untuk menjaga kondusifitas dan persaudaraan yakni tidak memberi kuota untuk penonton Persis Solo maupun suporter Persis Solo," kata Jarot, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.
"Oleh karena itu, kami sudah menyatakan tidak memberikan kuota untuk suporter maupun penonton dari tim tamu, kondisi ini harap dipahami bersama".
"Sepak bola hanya 2x45 menit, selebihnya kami sama-sama anak bangsa, kami semua bersaudara," ujar dia menambahkan.
Manajer Persis Solo, Langgeng Jatmiko, mengaku telah menerima surat dari manajemen PSIM.
Meski sesuai regulasi mestinya ada kuota lima persen untuk suporter tim tamu, tetapi pihaknya tetap menghormati keputusan manajemen PSIM.
"Harapannya pertandingan berjalan fair play," tutur Langgeng.
Pertandingan PSIM Yogyakarta versus Persis Solo sangat menentukan langkah kedua tim untuk lolos ke babak delapan besar Liga 2 2019.
Persis dan PSIM sama-sama mengumpulkan 27 poin dan masih berpeluang menembus empat besar klasemen akhir Grup Timur Liga 2 2019.
View this post on Instagram
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar