Namun Jorgensen cukup telaten meladeni permainan Jonatan. Setelah memimpin 11-6 pada jeda interval, Jorgensen menambah satu poin untuk unggul enam angka.
Ketertinggalan jauh tidak menjadi halangan bagi Jonatan. Dia langsung mendekati perolehan poin sang lawan Skor sama kuat pun dicapainya di kedudukan 15-15.
Jonatan bahkan berbalik memimpin lewat poin berikutnya. Namun begitu, Jorgensen melawan balik dan terus memepet raihan poinnya.
Poin Jonatan dapat disusul Jorgensen. Setelah berbalik memimpin di kedudukan 21-20, Jorgensen merebut gim pertama berkat lucky ball yang tak dapat diantisipasi Jonatan.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2019 - Kans Fabio Quartararo Ikuti Jejak Marc Marquez
Kehilangan gim pertama memaksa Jonatan tampil habis-habisan pada gim kedua. Untungnya, momentum berada di tangannya ketika memimpin jelang jeda interval.
Rentetan poin yang diraih secara beruntun semakin membantu Jonatan. Keunggulan tipis 8-7 diperlebar Jonatan menjadi 18-8.
Jorgensen tampaknya berusaha memutus momentum yang dimiliki Jonatan dengan beberapa kali menghentikan permainan untuk meminta petugas mengelap lapangan.
Aksi pemain Denmark tidak mengganggu fokus Jonatan. Wakil Indonesia hanya kehilangan empat angka sebelum memenangi gim kedua dengan skor 21-12.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2019 - Anthony Ginting Disingkirkan Wakil Prancis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar