”CFA tidak akan lagi terlibat dalam operasi harian liga, melainkan berfungsi sebagai badan pengawas.”
”CFA tidak akan lagi bertindak sebagai pemegang saham liga profesional,” ucapnya.
Namun, CFA tetap berhak atas hak kepemilikan dan pengawasan CSL.
”Tetapi hal-hal seperti manajemen dan operasi, kami akan diserahkan kepada komite liga profesional," tutur Liu menegaskan.
Baca Juga: PSSI Tegakkan Aturan, Hal Ini Bisa Gagalkan Klub Promosi ke Liga 1
Perubahan ini merupakan bagian dari reformasi yang dijanjikan oleh Presiden baru CFA, Chen Xuyuan yang mulai memimpin federasi negerinya per Agustus tahun ini.
”CSL dan liga yang lebih rendah telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi liga profesional kami masih menghadapi krisis besar,” kata Chen.
”Pengembangan liga profesional yang sehat adalah landasan sepak bola China.”
”Klub perlu mandiri secara finansial. Kini, kami masih jauh dari itu,” tutur Chen kepada Xinhua selama wawancara eksklusif setelah ia terpilih menjadi bos besar CFA.
Chen menambahkan, bahwa visinya untuk CSL agar kompetisi di negerinya beroperasi seperti Liga Premier League atau La Liga di Spanyol.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | china.org.cn |
Komentar