Setelahnya, langkah Jonatan pun semakin ringan. Dengan satu smash menyilang yang tak dapat dijangkau oleh Gemke, runner up Japan Open 2019 ini memimpin 5 angka saat interval gim pertama.
Sayangnya, konsentrasi Jojo sedikit menurun usai jeda. Beberapa kesalahan yang dilakukannya membuat Gemke mampu memangkas ketertinggalan.
Bahkan wakil Denmark tersebut akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 14-14 setelah bola pengembalian Jonatan menyangkut di net.
Keuletan Gemke, ditambah dukungan dari publik tuan rumah yang terus mengalir, membuat pemain peringkat 22 dunia ini mampu terus menambah keunggulan.
Gim pertama pun resmi menjadi milik Gemke setelah satu smash keras yang dilancarkannya gagal dikembalikan oleh Jojo.
Baca Juga: Sekjen PB PBSI: Mustahil Hanya Mengandalkan Pemerintah Jika Mau Maju
Alih-alih mengendurkan serangan, Gemke justru tampil semakin trengginas di gim kedua.
Satu angka pertama yang berhasil direbut oleh Jonatan seakan tak berarti setelah Gemke menyapu bersih lima angka secara beruntun.
Namun Jojo tak patah arang. Dirinya mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 5-5 setelah Gemke gagal mengembalikan bola dengan sempurna.
Setelah itu, permainan menjadi milik Jojo yang terus melaju hingga memasuki interval gim kedua dengan mengantongi keunggulan 11-8 atas Gemke.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWF Tournament Software |
