Enggan menyia-nyiakan momentum, Praveen/Melati terus menambah angka. Kombinasi bola menyilang dan smash keras yang mereka lancarkan terbukti jitu membuat Lu/Chen mati kutu.
Wakil Indonesia ini pun memetik keunggulan 11-6 saat interval gim kedua.
Praveen/Melati masih memimpin usai jeda. Walau beberapa kali melakukan kesalahan dan miskomunikasi, mereka mampu mempertahankan jarak dari Lu/Chen.
Game point pun akhirnya diperoleh Praveen/Melati saat bola pengembalian dari Lu/Chen jatuh di luar lapangan.
Setelah tertunda dua kali, pasangan yang terakhir kali menjadi runner up Japan Open 2019 ini merebut poin terakhir di gim kedua.
Praveen/Melati ganti memimpin 21-15 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga.
Baca Juga: Sekjen PB PBSI: Mustahil Hanya Mengandalkan Pemerintah Jika Mau Maju
Praveen/Melati tampil trengginas di gim ketiga. Tak tanggung-tanggung, enam poin sekaligus berhasil diamankan oleh runner up Japan Open 2019 ini sehingga membawa mereka unggul jauh 8-2.
Tak berhenti sampai di situ, mereka pun menutup interval gim pertama dengan skor 11-6 setelah tiga kali berturut-turut menggondol poin.
Menjelang menit ke-50, konsentrasi kedua pasangan mulai menurun. Mereka silih berganti melakukan kesalahan yang memberi keuntungan bagi lawan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar