BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha yakni Valentino Rossi memberikan komentarnya usai timnya 'gagal' merekrut Johann Zarco sebagai pembalap penguji pada MotoGP 2020.
Johann Zarco tengah menjadi sorotan setelah memutuskan untuk bergabung dengan tim LCR Honda jelang bergulirnya seri MotoGP Jepang 2019.
Setelah tampil buruk dengan selalu meraih rentetan hasil minor bersama tim sebelumnya yakni Red Bull KTM, Johann Zarco kini seolah mendapatkan durian runtuh.
Tak perlu terlalu lama menganggur, rider berkebangsaan Prancis tersebut akan menggantikan Takaaki Nakagami yang akan absen di tiga balapan terakhir MotoGP 2019.
Johann Zarco akan mendapatkan kesempatan keduanya di mana dia akan mengaspal di Australia, Malaysia, dan seri terakhir di Valencia berduet bersama Cal Crutchlow di LCR Honda.
Sebelumnya, Johann Zarco telah resmi mengakhiri kariernya bersama Red Bull KTM setelah tampil kurang memuaskan pada seri MotoGP San Marino 2019.
Sejatinya, pembalap berusia 29 tahun itu masih mempunyai kontrak satu musim lagi atau hingga akhir musim 2020 bersama pabrikan asan Austria tersebut.
Baca Juga: PB Djarum Beri Bonus untuk Atlet Kejuaraan Dunia Junior 2019
Setelah mengakhiri kontraknya lebih awal dengan Red Bull KTM, berbagai tawaran pun mendatangi Johann Zarco termasuk untuk menjadi pembalap penguji di tim lamanya, Yamaha.
Yamaha melalui Lin Jarvis selaku direktur manajernya mengakui bahwa pihaknya sudah membuat proposal untuk merekrut Johann Zarco sebagai pembalap penguji alias test rider.
Keinginan itu cukup berasalan karena saat ini, Yamaha tengah bertekad untuk mengejar ketertinggalan dari pabrikan lainnya dengan membentuk tim uji coba di Eropa dan tak hanya berpusat di Jepang saja.
Baca Juga: Pembalap Sepeda 76 Team Juarai Seri Ketiga Indonesian Downhil 2019
Skuat Iwata sendiri, baru membentuk tim penguji pada akhir musim lalu, dengan Jonas Folger ditunjuk sebagai test rider mereka, meskipun program tersebut belum berjalan optimal.
Kegagalan Yamaha untuk mendatangkan Johann Zarco turut mengundang salah satu pembalap andalannya yakni Valentino Rossi untuk memberikan komentarnya.
Bagi pembalap brusia 40 tahun tersebut, kehadiran Zarco sangat diperlukan bagi timnya yang tengah mengoptimalkan program tim penguji yang berbasis di Benua Biru tersebut.
Baca Juga: Mercedes Bakal Beri Kesempatan yang Sama kepada Hamilton dan Bottas
"Yamaha sedang mencoba untuk membangun tim penguji yang lebih kuat lagi, jika Johann Zarco tidak datang, maka kami harus mencari pembalap lain," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Sangat disayangkan bagi Yamaha, karena Anda menginginkan Zarco sebagai test rider, yang tentunya akan sangat penting tetapi sepertinya dia lebih dekat dengan Honda," sambung rekan satu tim Maverick Vinales itu.
Lebih jauh lagi, sosok ikonik dengan nomor 46 tersebut berharap jika Johann Zarco hanya akan membalap bersama LCR Honda hanya dalam tiga balapan saja.
Baca Juga: Ingin Hadapi Lawan yang Lebih Ringan, Conor McGregor Disebut Pengecut
Namun, jika hal tersebut berlanjut hingga musim depan, Valentino Rossi masih optimis jika timnya akan menemukan pembalap penguji yang jauh lebih baik dari Johann Zarco.
"Kami masih akan menunggu dan melihat apa keputusannya untuk musim depan, untuk saat ini, dia akan membalap di tiga balapan terakhir," ucapnya menambahkan.
"Akan sangat sulit mendapatkan pembalap yang selevel dengan Johann Zarco tapi mungkin Anda masih akan menemukan pembalap yang lebih kuat," kata Valentino Rossi mengakhiri.
Baca Juga: Formula E Akan Diselenggarakan Lima Tahun Berturut-turut di Jakarta
Yamaha sendiri bukanlah tim yang asing bagi pembalap berusia 29 tahun tersebut, setelah sebelumnya dia juga pernah mengaspal di tim satelit (Yamaha Tech3) pada 2017-2018.
Saat masih membalap untuk Yamaha Tech3, juara dunia dua kali kelas Moto2 tersebut mampu meraih total enam podium dalam dua musim tersebut.
Sementara itu, Yamaha mampu tampil solid di dua kali sesi latihan bebas hari pertama MotoGP Jepang 2019, Jumat (18/10/2019) yang digelar di Twin Ring Motegi.
Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) mampu menjadi yang tercepat pada sesi pertama, sebelum akhirnya Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) berhasil menggusur posisi pembalap asal Spanyol itu pada sesi selanjutnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar