Tetapi, publik MotoGP sekali lagi dibuat terkejut dengan keputusan yang dibuat oleh tim LCR Honda pada Rabu (16/10/2019) lalu.
Tim satelit Honda tersebut telah menunjuk Zarco sebagai pembalap pengganti untuk Takaaki Nakagami yang akan menjalani operasi bahu.
Zarco pun dipastikan akan kembali mengaspal dengan seragam LCR Honda Idemitsu pada tiga seri balap terakhir MotoGP 2019, mulai dari MotoGP Australia.
Kabar tersebut sekaligus sedikit meruntuhkan spekulasi yang menyebutkan bahwa Zarco akan kembali berseragam Yamaha.
Kini, masa depan Zarco pun diprediksi tidak akan jauh dari tim Honda.
Potensi Zarco disadari betul oleh bos LCR, Lucio Cecchinello.
"Jelas sekali dia adalah pembalap yang sangat kompetitif," ujar Cecchinello dikutip Bolasport.com dari Motorsport.com.
"Dirinya sudah meraih dua gelar juara dunia di kelas Moto2, dan menunjukkan kualitasnya di kelas MotoGP pada musim 2017 dan 2018," ucapnya.
Cecchinello pun tak menutup peluang untuk mempermanenkan pembalap berusia 29 tahun tersebut di masa depan.
"Saya akui kami sedang mencari pembalap karena bursa transfer untuk musim 2021 akan dibuka pada tahun depan,"" tutur Cecchinello lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | motorsport.com |
Komentar