Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

LCR Honda Tidak Tutup Peluang untuk Permanenkan Johann Zarco

By Agustinus Rosario - Jumat, 18 Oktober 2019 | 18:40 WIB
Johann Zarco , Pembalap MotoGP dari tim Red Bull KTM
TWITTER/@KTM_RACINg
Johann Zarco , Pembalap MotoGP dari tim Red Bull KTM

BOLASPORT.COM - Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengaku bahwa opsi menjadikan Johann Zarco sebagai pembalap masa depan LCR tetap terbuka.

Nama mantan pembalap KTM, Johann Zarco tak henti mengundang sensasi.

Rider asal Prancis ini membuat keputusan yang mengejutkan pada bulan Agustus silam untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan KTM.

Zarco memastikan bahwa MotoGP 2019 adalah kali terakhir dirinya berseragam KTM.

Namun, takdir berkata lain. Kebersamaannya dengan KTM akhirnya harus diakhiri secara prematur setelah pabrikan asal Austria tersebut mendepaknya usai MotoGP San Marino.

KTM selanjutnya memilih untuk "mengangkat" pembalap penguji mereka, Mika Kallio untuk menggantikan posisi Zarco mulai seri balap ke-14 di Aragon. Sejak saat itu, Zarco pun menganggur.

Belakangan, pembalap asal Prancis tersebut dikaitkan dengan tim Yamaha.

Tim berlogo garpu tala tersebut bahkan dikabarkan telah mempersiapkan penawaran untuk menggunakan jasa Zarco sebagai pembalap penguji.

Baca Juga: Bos LCR Akui Ide Datangkan Johann Zarco Buat Tim Honda Terkejut

Tetapi, publik MotoGP sekali lagi dibuat terkejut dengan keputusan yang dibuat oleh tim LCR Honda pada Rabu (16/10/2019) lalu.

Tim satelit Honda tersebut telah menunjuk Zarco sebagai pembalap pengganti untuk Takaaki Nakagami yang akan menjalani operasi bahu.

Zarco pun dipastikan akan kembali mengaspal dengan seragam LCR Honda Idemitsu pada tiga seri balap terakhir MotoGP 2019, mulai dari MotoGP Australia.

Kabar tersebut sekaligus sedikit meruntuhkan spekulasi yang menyebutkan bahwa Zarco akan kembali berseragam Yamaha.

Kini, masa depan Zarco pun diprediksi tidak akan jauh dari tim Honda.

Potensi Zarco disadari betul oleh bos LCR, Lucio Cecchinello.

"Jelas sekali dia adalah pembalap yang sangat kompetitif," ujar Cecchinello dikutip Bolasport.com dari Motorsport.com.

"Dirinya sudah meraih dua gelar juara dunia di kelas Moto2, dan menunjukkan kualitasnya di kelas MotoGP pada musim 2017 dan 2018," ucapnya.

Cecchinello pun tak menutup peluang untuk mempermanenkan pembalap berusia 29 tahun tersebut di masa depan.

"Saya akui kami sedang mencari pembalap karena bursa transfer untuk musim 2021 akan dibuka pada tahun depan,"" tutur Cecchinello lagi.

"Zarco bisa menjadi pilihan bagi kami jika Cal (Crutchlow) memutuskan untuk pensiun. Juga jika kami tak mencapai kesepakatan dengan Cal," tandasnya.

Baca Juga: Motivasi Quartararo adalah Membawa Yamaha Tampil Baik di Semua Trek

Nama Zarco mulai dikenal saat berhasil meraih dua gelar juara dunia di kelas Moto2 pada musim 2015 dan 2016.

Performa impresif pembalap berusia 29 tahun ini kemudian menarik Yamaha untuk mengajaknya naik kelas ke MotoGP dengan tim satelit mereka pada musim 2017.

Zarco langsung menggebrak pada musim perdananya di kelas utama. Dia mengakhiri musim di posisi enam dan menyabet gelar Rookie of The Year.

Namun, setelah melalui dua musim yang bagus dengan Yamaha, penampilan Zarco lantas melorot saat hijrah ke KTM pada awal musim ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : motorsport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X