Secara tegas ia menyatakan bahwa jika dirinya dinilai tidak layak membesut Persela maka ia siap untuk diganti.
“Pertanggung jawaban saya, kalau memang saya dinilai tidak layak, saya siap digantikan pelatih lain,” ucapnya tegas.
Namun di sisi lain eks pelatih Semen Padang tersebut juga menyoroti kesalahan passing dan finishing para pemainnya yang kurang sempurna.
Hal tersebut menyebabkan beberapa peluang yang diciptakan oleh Persela tidak bisa menghasilkan gol.
Baca Juga: Mimpi Buruk Spider Man Bali United, Kebobolan 11 Gol dalam 2 Partai
“Tapi sepak bola memang begitu, seharusnya tidak terjadi,” tuturnya.
Dalam pertandingan ini, Persela Lamongan juga tampak tidak bisa keluar dari tekanan yang diberikan oleh PSIS.
Berulang kali pergerakan Kei Hirose, Alex dos Santos Goncalves, dan Rafael Gomes de Oliveira dengan mudah dimatikan oleh para pemain PSIS.
“Itu sudah kami bicarakan di ruang ganti, ketika Alex atau Rafael atau Kei dapat bola, harus ada orang kedua, karena kalau mereka dapat bola tapi tidak ada yang bantu, siapa yang akan bantu,” kata Nil Maizar lagi.
Baca Juga: Denmark Open 2019 - Fajar/Rian Akui Lawan Tampil Lebih Siap dan Bagus
Terlepas dari itu semua, Nil Maizar tetap mengapresiasi penampilan anak didiknya.
Ia mengaku bahwa perjuangan yang ditunjukkan oleh Alex dkk sangat luar biasa.
“Tapi kalau perjuangan pemain saya pikir sudah luar biasa, keinginan mereka untuk menang, ada,” ujarnya menandaskan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar