“Kami puas dengan penampilan kami hari ini, tapi lawan bermain sangat cepat, tenaganya juga kuat," ujar Marcus, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Mereka terus menekan kami, tetapi pada akhirnya kami berhasil mengontrol hal tersebut,” kata Marcus lagi.
Selain itu, Marcus juga menyoroti laju shuttlecock yang cepat sehingga mengharuskan dia dan Kevin untuk bisa menjaga ritme permainan selama bertanding.
“Shuttlecock di sini sangat cepat, jadi kami harus bisa menjaga ritme permainan kami. Kami harus bisa menyeimbanginya untuk memenangkan pertandingan,” tutur Marcus.
Baca Juga: Legenda UFC Masih Buka Pintu untuk Melawan Khabib Nurmagomedov
Kemenangan pada laga semifinal Denmark Open 2019 menjadi edisi kedua yang didapat Marcus/Kevin atas Lu/Yang setelah Malaysia Open 2018.
Kala itu, Minions menang 21-16, 21-17.
Pada partai final, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, akan menjumpai pemenang laga antara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Kedua pasangan ganda putra tersebut disebut Marcus/Kevin sebagai lawan yang sama tangguhnya.
Baca Juga: Pembalap Sepeda 76 Team Juarai Seri Ketiga Indonesian Downhil 2019
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BadmintonIndonesia |
Komentar