Baca Juga: Trial Game Asphalt Malang 2019 - Komunitas dan Rider Asing Ikut Unjuk Gigi
Untuk mencapai laga puncak, Ahsan/Hendra lebih dulu mengalahkan runner-up Denmark Open 2018, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), pada babak semifinal.
Duet berjulukan The Daddies itu membutuhkan 51 menit untuk mengalahkan Kamura/Sonoda melalui permainan tiga gim dengan skor 21-19, 19-21, 21-15.
Diakui Hendra Setiawan, fokus bertanding menjadi kunci untuk bisa memenangi laga melawan pasangan unggulan keempat itu.
Baca Juga: Legenda UFC Masih Buka Pintu untuk Melawan Khabib Nurmagomedov
“Kami tentu senang dengan dengan kemenangan hari ini. Mereka lawan yang tangguh. Kami sering berhadapan dan selalu ketat," kata Hendra.
"Kunci kemenangan kami karena kami mencoba fokus pada permainan kami,” ucap Hendra lagi.
Pernyataan Hendra ini diamini oleh rekannya, Ahsan.
Ahsan mengatakan bahwa dia dan Hendra selalu berinisiatif melancarkan serangan terlebih dulu.
“Kami fokus dengan strategi yang sudah kami susun. Kami menyerang mereka lebih dulu dan fokus terus,” ujar Ahsan.
Baca Juga: Roger Federer Pastikan Bakal Tampil pada Olimpiade Tokyo 2020
Selain gelar juara ganda putra yang sudah di tangan, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga berpeluang naik ke podium kampiun.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan bertemu dengan Wang Yilyu/Huang Dongping dari China pada laga final.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BadmintonIndonesia |
Komentar