"Balapan tersebut tidak berjalan mudah, terutama setelah saya memutuskan untuk tampil ngotot," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.
"Bahkan sejak putaran pertama, setelah saya juga melakukan start dengan cukup baik," ucap pembalap berusia 26 tahun tersebut.
The first thing that has gone wrong all day! ????@marcmarquez93' Honda has stopped running, and the world champion receives a helping hand back to parc ferme from @hafizh_pescao55! ????#JapaneseGP ???????? pic.twitter.com/4hsRMyu95Y
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 20, 2019
Penampilan Marc Marquez pada balapan MotoGP Jepang 2019 memang sangat kuat.
Hal itulah yang membuat dia langsung membuat jarak dengan para pesaingnya.
"Pada balapan kali ini saya mencoba untuk membuat jarak dengan para pesaing saya lebih awal karena saya tampil cukup kuat pada sesi pemanasan sebelumnya," ucap dia.
Baca Juga: 'Spiderwoman Indonesia' Aries Susanti Rahayu Pecahkan Rekor Dunia dalam 6,9 Detik
Namun, Marquez tak menampik bahwa dia juga menemui beberapa kendala saat melakoni balapan selama 24 putaran tersebut.
"Benar saya tampil cukup kuat, tetapi sejujurnya kami mulai mengalami kesulitan dengan perangkat elektronik pada balapan kali ini, selain itu juga bahan bakar saya hampir habis," kata dia.
Lebih lanjut, Marquez juga mengaku kerepotan karena harus memikirkan banyak hal untuk menjaga ritme balapnya demi mengakhiri balapan dengan hasil bagus.
Baca Juga: Legenda UFC Masih Buka Pintu untuk Melawan Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MotoGP |
Komentar