Soal tembakan, Inter Milan unggul dengan 13 kali (7 on target) berbanding 12(4) milik Sassuolo.
Waktu baru menunjukkan 65 detik saat Lautaro Martinez berhasil mencetak gol untuk Inter Milan. Penyerang asal Argentina itu berhasil memanfaatkan umpan yang dikirimkan Marcelo Brozovic.
Tak bertahan lama, Sassuolo kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-16. Domenico Berardi yang bergerak dari sisi kanan berhasil menjebol gawang Inter yang dijaga Samir Handanovic.
4 - Before Romelu #Lukaku, the last Inter player to score four o more goals in his first four away Serie A games for the Nerazzurri has been Diego Milito, in November 2009. Impact.#SassuoloInter pic.twitter.com/ERCIF3zoyf
— OptaPaolo (@OptaPaolo) October 20, 2019
Berardi merayakan gol dengan menunjuk ke langit, ia dedikasikan untuk Giorgio Squinzi, pemilik sekaligus Presiden Sassuolo yang baru tutup usia.
Gol kembali tercipta pada menit ke-26, lagi-lagi lewat kaki Lautaro Martinez. Sayang bagi Inter Milan, wasit menganulir gol ini karena sebelumnya terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Romelu Lukaku kepada bek Sassuolo.
Pada menit ke-33 giliran gol Sassuolo yang dianulir. Ciccio Caputo sudah berdiri dalam posisi offside sebelum mencetak gol.
Inter akhirnya kembali memimpin saat laga memasuki menit ke-38. Lukaku berhasil mencetak gol, memanfaatkan umpan Stefan de Vrij.
Pada menit ke-45, Lukaku kembali mencetak gol. Kali ini dari eksekusi tendangan penalti. Inter diberikan penalti setelah Lautaro Martinez dilanggar Marlon dan Duncan. Skor 3-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Inter bermain lebih sabar dan Sasuolo mengambil alih jalannya pertandingan.
Baca Juga: VIDEO - Kiper Eibar Patahkan Gocekan Messi dengan Satu Tangan
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Lega Serie A |
Komentar