Atlet yang dijuluki Spiderwoman Indonesia tersebut berhasil membukukan catatan waktu 6,995 detik yang saat ini menjadi rekor tercepat dunia.
Sepanjang tahun ini, Aries telah mengikuti 6 dari 8 seri kejuaraan dunia dan meraih prestasi yang membanggakan.
Atlet kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, itu, berhasil masuk final tiga kali dan menyabet dua keping medali yakni medali perak pada IFSC Worldcup Chongqing (26 April) dan medali emas pada IFSC Worldcup Xiamen (19 Oktober).
![Atlet panjat tebing nasional, Alfian M Fajri, saat berlaga pada ajang IFSC Worldcup Xiamen 2019](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/10/21/3701990667.jpeg)
Pada nomor putra, peringkat ke-1 dunia menjadi milik atlet panjat tebing Prancis, Bassa Mawem.
Dia berhasil menorehkan 329 poin sepanjang tahun 2019.
Sementara itu, atlet panjat tebing Rusia, Vladislav Deulin, menempati peringkat ke-2 dengan total poin 312, disusul Alfian yang telah mengoleksi 286 poin.
Sama seperti Aries, sepanjang tahun 2019, Alfian mengikuti 6 dari 8 seri kejuaraan dunia.
Dia 2 kali meraih gelar juara dunia yakni pada IFSC Worldcup Chongqing, China (26 April), dan IFSC Worldcup Chamonix, Prancis (11 Juli).
Baca Juga: Spiderwoman Indonesia, Aries Susanti Rahayu, Jadi Runner-up pada Seri Kejuaraan Dunia di Wujiang
Hasil positif yang dituai Aries Susanti Rahty dan Alfian M Fajri turut mendongkrak peringkat Indonesia di dunia.
Untuk kategori negara, Indonesia kini berada di urutan ke-4 dunia pada nomor speed world record dengan jumlah poin 979.
Adapun posisi 3 besar berturut-turut diduduki oleh Rusia (1.637 poin), China (1.375 poin), dan Prancis (1.004 poin).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | FPTI |