“Babak pertama 11 pemain yang belum saya berikan kesempatan penuh ketika bertanding di laga pertama."
"Kami di bawah tekanan terutama pemain tengah yang memberi ruang begitu luas, keleluasaan pada pemain China dan melakukan adaptasi,” ucapnya menjelaskan.
Memasuki babak kedua, Fakhri mengganti sejumlah pemain yang turut mendongkrak permainan skuad Garuda Nusantara.
Sayang Indonesia tetap menelan kekalahan usai menerima dua tambahan gol dari timnas U-19 China.
Baca Juga: Alasan Darije Kalezic Usai PSM Makassar Dibungkam Persija Jakarta
Terkait hasil tersebut, Fakhri mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan gambaran kekuatan personal dari para pemainnya.
Hal tersebut menjadi modal yang akan ia gunakan untuk memilih pemain terbaik yang akan diikutsertakan dalam Kualifikasi Piala AFC U-19 di Jakarta pada awal November nanti.
“Tapi hasil ini bagus. Artinya saya bisa mengetahui kekuatan secara personal daari pemain saya, karena ini momen tepat bagi saya dan memudahkan saya memilih 23 pemain untuk AFC Cup nanti,” tuturnya.
Baca Juga: Presiden FIFA Tur ke Asia dan Sejarah Tercipta dari Sepak Bola Brunei
“Sekali lagi, tim China adalah gambaran tim yang akan dilawan kami seperti Korea Utara dan Hong Kong. Ini jadi catatan kami terhadap gol-gol yang terjadi di timnas U-19,” katanya menutup.
Timnas U-19 Indonesia akan berlaga dalam Grup K Kualifikasi Piala AFC U-19 bersama dengan Korea Utara, Hongkong, dan Timor Leste.
Kualifikasi tersebut akan dilaksanakan pada 6-10 November 2019.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar