"Masalah terbesar para pembalap saat ini adalah Marquez, yang masih tidak terkalahkan," ujar Pernat, dikutip Bolasport.com dari GPOne.
"Dia terus mendapatkan apa yang dia inginkan. Ditambah dukungan tim hebat di belakangnya, masalah-masalah selalu bisa diatasi dengan sempurna," kata dia menambahkan.
Pernat lantas mengungkapkan bahwa untuk saat ini Marquez layak dinobatkan sebagai raja di ajang balap motor terpopuler di dunia tersebut.
"Kini dia menguasai MotoGP dan akan memecahkan semua rekor. Mungkin dia juga akan menjadi pengoleksi gelar terbanyak di kelas utama," tutur dia.
"Dia adalah satu keajaiban pada generasi teknologi saat ini," kata Pernat lagi.
Baca Juga: Dovizioso Dianggap Mampu Bertahan di Tengah Gempuran Pembalap Muda
Dengan tiga seri balapan tersisa, masih ada 75 poin maksimal yang bisa diraih para pembalap MotoGP.
Hal ini berarti Marc Marquez masih bisa meraih total 425 poin pada akhir musim MotoGP 2019 andai dia mampu memenenagi tiga balapan terakhir.
Jika betul terjadi, Marquez pun akan menjadi juara dunia dengan raihan poin tertinggi sepanjang masa sekaligus menjadi satu-satunya pembalap yang mampu mengoleksi lebih dari 400 poin sejak era MotoGP dimulai pada musim 2002.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | gpone |
Komentar