Memasuki gim penentu, pasangan ganda campuran binaan PB Jaya Raya Jakarta ini sempat tertinggal 10-16.
Namun, perlahan, Andre/Dinda mampu menyamakan kedudukan menjadi 16-16 dan terus mendulang poin hingga akhirnya berhasil mengunci kemenangan dengan skor 21-18.
Baca Juga: Marcus/Kevin Dinilai Ahsan/Hendra Masih Jadi yang Terbaik
“Pada gim ketiga tadi waktu tertinggal cukup jauh, saya coba untuk lebih tenang mainnya. Terus pikiran saya juga yang penting masuk dulu saja," ujar Andre, dilansir Bolasport.com dari Badmintonindonesia.org.
"Lama-lama begitu sudah tenang, bisa enak lagi mainnya. Begitu ada kesempatan untuk mengejar dan menyusul, langsung kami maksimalkan,” kata dia lagi.
Andre/Dinda mendapatkan momentum kemenangan mereka saat mencoba untuk mengubah pola permainan pada gim ketiga.
Melihat penampilan lawan lebih dominan di depan net, duet Andre/Dinda pun lantas memberikan pengembalian-pengembalian panjang ke belakang.
Baca Juga: Jadwal French Open 2019 di TVRI, Disiarkan Langsung Mulai Kamis
“Setelah interval pada gim ketiga, pelatih mengarahkan kami untuk main panjang karena pola lawan pendek. Dan kami lebih siap untuk defend, mereka juga jadi banyak mati-mati sendiri. Strategi ini berjalan dengan baik,” kata Andre mengungkapkan strateginya.
“Begitu mengubah pola main pada gim ketiga, saya cuma fokus supanya nggak mati sendiri dan saya pribadi juga sangat cocok dengan pola main panjang ke belakang," ujar Dinda menimpali.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar