"Marc Marquez adalah pembalap yang mempunyai kemampuan untuk membuat perbedaan dan semua tim ingin memilikinya," tutur Paolo Ciabatti menambahkan.
Dengan performa Marc Marquez yang cukup impresif saat melaju dengan motor RC213V, membuat pria asal Italia itu meyakini bahwa Repsol Honda tak akan melepasnya.
Baca Juga: Ketika Sean Gelael Beri Tutorial untuk yang Tertarik Jajal Balapan
Terlebih lagi pada musim ini, rider berusia 26 tahun tersebut menjadi satu-satunya pembalap Honda yang mampu menguasai motor RC213V.
"Namun, Honda juga mengetahui bahwa dia merupakan pembalap yang mampu membuat perbedaan, jika kita melihat performa rider Honda lainnya," ucap Ciabatti lagi.
"Hal yang paling logis adalah Honda akan melanjutkan kerja samanya dengan Marc Marquez, tanpanya mereka tidak mempunyai pilihan lain untuk meraih kemenangan," kata Paolo Ciabatti mengakhiri.
Baca Juga: Marcus/Kevin Dinilai Ahsan/Hendra Masih Jadi yang Terbaik
Musim ini Ducati sendiri diperkuat oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang keduanya sama-sama berasa dari Italia.
Harapan untuk menjadi juara dunia tersemat di pundak Andrea Dovizioso yang berstatus sebagai pembalap senior di skuat Borgo Panigale tersebut.
Namun, pembalap berjulukan DesmoDovi itu harus mengakui keunggulan Marc Marquez pada tiga musim beruntun dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.
Motogp 2019 masih menyisakan tiga seri lagi, dengan agenda terdekat yaitu MotoGP Australia 2019 yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island pada 25-27 Oktober.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | As, Tuttomotorioweb.com |
Komentar