"Kami harus mengembangkan mesinnya agar bisa lebih cepat ketika di trek lurus. Soal top speed, kami selalu kehilangan sesuatu," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
Rossi berpendapat bahwa seharusnya timnya bisa mengatasi masalah yang sudah lama dialami, terutama pada aspek grip dan akselerasi yang tak juga mumpuni.
"Dana yang ada cukup besar, Yamaha paham bahwa, secara teknis, mereka harus membuat perubahan demi bisa bersaing meraih kemenangan dan gelar juara," tuturnya lagi.
"Karena sejak sejak akhir musim 2016, daftar keluhan kami telah menjadi sangat besar," ucap Rossi menjelaskan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Alami Penurunan Performa 2 Tahun Lagi?
Rossi tidak menampik bahwa Yamaha sudah mengalami kemajuan pada paruh kedua musim ini, meskipun belum mampu konsisten bisa bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda).
Tak ayal, Rossi berharap agar bisa tampil lebih kompetitif dan konsisten lagi pada musim depan. Hanya kini, dia melemparkan bola panas ke tangan Yamaha.
"Kini kami telah memangkas margin dari pembalap yang ada di baris depan, tapi kami masih butuh waktu," kata pembalap sembilan kali juara dunia tersebut.
"Semoga saya bisa tampil lebih kompetitif sesegera mungkin. Semuanya tergantung pada Yamaha," ucap Valentino Rossi mengakhiri.
Kejuaraan MotoGP 2019 masih menyisakan tiga seri lagi, dengan agenda terdekat yaitu seri GP Australia yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island pada 25-27 Oktober.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar