BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kecewa setelah meraih hasil minor pada MotoGP Jepang 2019.
Valentino Rossi tampil kedodoran pada balapan seri ke-16 MotoGP 2019 yang digelar di Twin Ring Motegi hari Minggu (20/10/2019).
Start dari posisi ke-10, pembalap berjulukan The Doctor tersebut bahkan melorot empat setrip ke urutan 14 dan berjibaku dengan pembalap lain di belakang.
Rossi secara perlahan mampu memulihkan posisinya hingga kembali menempati urutan ke-10 setelah memenangi duel melawan pembalap Ducati, Danilo Petrucci.
Namun kesialan dialami pembalap berusia 40 tahun tersebut dengan mengalami crash saat melaju di tikungan 1 ketika balapan menyisakan empat putaran lagi.
Kendati mengakhiri balapan lebih awal, Valentino Rossi setuju dengan pendapat Maverick Vinales yang menyebut bahwa Yamaha masih lemah dalam hal top speed.
Rossi juga tak menampik performa mesin Yamaha masih tertinggal jauh dengan dua rival terkuat, Ducati dan Honda.
Kendati mempunyai keunggulan corner speed (kecepatan di tikungan), tim berlogo garpu tala tersebut masih punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Baca Juga: Trial Game Asphalt Malang 2019 - Komunitas dan Rider Asing Ikut Unjuk Gigi
"Kami harus mengembangkan mesinnya agar bisa lebih cepat ketika di trek lurus. Soal top speed, kami selalu kehilangan sesuatu," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
Rossi berpendapat bahwa seharusnya timnya bisa mengatasi masalah yang sudah lama dialami, terutama pada aspek grip dan akselerasi yang tak juga mumpuni.
"Dana yang ada cukup besar, Yamaha paham bahwa, secara teknis, mereka harus membuat perubahan demi bisa bersaing meraih kemenangan dan gelar juara," tuturnya lagi.
"Karena sejak sejak akhir musim 2016, daftar keluhan kami telah menjadi sangat besar," ucap Rossi menjelaskan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Alami Penurunan Performa 2 Tahun Lagi?
Rossi tidak menampik bahwa Yamaha sudah mengalami kemajuan pada paruh kedua musim ini, meskipun belum mampu konsisten bisa bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda).
Tak ayal, Rossi berharap agar bisa tampil lebih kompetitif dan konsisten lagi pada musim depan. Hanya kini, dia melemparkan bola panas ke tangan Yamaha.
"Kini kami telah memangkas margin dari pembalap yang ada di baris depan, tapi kami masih butuh waktu," kata pembalap sembilan kali juara dunia tersebut.
"Semoga saya bisa tampil lebih kompetitif sesegera mungkin. Semuanya tergantung pada Yamaha," ucap Valentino Rossi mengakhiri.
Kejuaraan MotoGP 2019 masih menyisakan tiga seri lagi, dengan agenda terdekat yaitu seri GP Australia yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island pada 25-27 Oktober.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar