Baca Juga: Terkenang Memori 2018, Bos Yamaha Incar Kemenangan di Philip Island
Penunjukan Binder bukan tanpa alasan.
Bakat rider muda asal Afrika Selatan tersebut tak lagi diragukan dengan satu gelar juara dunia yang telah dikantonginya dari kelas Moto3.
"Setelah menimbang-nimbang, kami telah memutuskan untuk memberi kesempatan kepada pembalap muda yang 'lapar' dan punya rekor bagus," ujar Direktur Olahraga KTM Pit Beirer, dikutip Bolasport.com dari laman resmi tim.
"Brad adalah rider yang sudah berkecimpung di tim KTM sejak lama. Kami yakin dia bisa melanjutkan kualitasnya selama ini tim utama," kata Beirer melanjutkan.
KTM set 2020 #motogp structure with @BradBinder_41 & @LecuonaIker confirming RC16 saddles next season. Read more here: https://t.co/Q1iILhgoKY #readytorace pic.twitter.com/1I9VOwQsVZ
— KTM Factory Racing (@KTM_Racing) 23 Oktober 2019
Penunjukan Brad Binder sebagai pembalap rookie KTM pada musim depan juga mendapat sambutan positif dari Manajer Tim Red Bull KTM, Mike Leitner.
"Saya amat sangat senang dengan duet yang akan kami miliki musim depan. Saya rasa ini adalah keputusan yang sangat tepat dari KTM," ujar Leitner.
Baca Juga: MotoGP Australia 2019 - Andrea Dovizioso Cemaskan Rekor Minor
Sebelumnya, Brad Binder memang telah dijanjikan oleh KTM untuk membalap di kelas utama mulai MotoGP 2020 alias musim depan.
Semula, para pengamat memprediksi Binder akan membalap untuk tim satelit KTM Tech 3.
Namun, dugaan itu meleset.
Brad Binder dipastikan bakal bertandem dengan Pol Espargaro (Spanyol) di tim pabrikan Red Bull KTM.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | ktm.com |
Komentar