Duet penyerang Persib, Kevin van Kipperluis dan Esteban Vizcarra kerap bermain melebar.
"Mereka menumpuk banyak pemain di belakang bola, bisa ada tujuh hingga sembilan pemain saat bertahan dan itu membuat kami sangat kesulitan mencoba menembus dari tengah karena selalu ada banyak pemain lawan di depan kotak penalti," ujar Robert.
Baca Juga: Edson Tavares Mencari Kemenangan Kedua untuk Persija saat Bersua PSS
Upasya serangan Persib mengalami kebuntuan lantaran Bhayangkara FC mengantisipasi dengan skema pohon natal atau formasi 4-3-2-1.
Dengan formasi itu tim beralias The Guardian itu menumpuk banyak pemain di pertahanan saat kehilangan bola. Hal itu diakui Robert menyulitkan pemain untuk mencetak gol.
"Itu yang menjadi alasan kami mencoba menembus pertahanan dari flank lewat kecepatan dari pemain kami. Namun, itu juga tidak terlalu berjalan hari ini dan itu pastinya membuat situasi lebih sulit untuk striker," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bhayangkara FC Vs Persib, Maung Bandung Sulit Tembus Pertahanan Lawan"
View this post on InstagramLayakkah Martin Odegaard kembali berkostum Real Madrid? . #realmadrid #martinodegaard
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar