BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Portugal, Miguel Oliveira, mengaku kecewa dengan KTM yang memilih memberikan slot di tim pabrikan pada musim depan kepada rider Moto2, Brad Binder, ketimbang dia.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, KTM mengonfirmasi kedatangan dua pembalap Moto2 ke skuad mereka, baik di tim pabrikan (Red Bull KTM) maupun tim satelit (KTM Tech3).
Pada musim depan, formasi tim Red Bull KTM akan diisi oleh Pol Espargaro dan Brad Binder, sementara tim KTM Tech3 bakal diperkuat Miguel Oliveira dan Iker Lecuona.
Baca Juga: Brad Binder Ditunjuk Menjadi Pengganti Johann Zarco di Tim KTM
Formasi ini diakui Oliveira membuatnya merasa tidak berarti apa-apa bagi tim balap asal Austria tersebut.
Menurut Oliveira, sebagai pembalap yang sudah lebih dulu masuk ke MotoGP dan tampil cukup oke pada musim pertama, dia pantas untuk memperkuat tim Red Bull KTM.
Apalagi, sebelumnya dia sudah "mengalah" ketika KTM memutuskan untuk memakai jasa Mika Kallio sebagai pengisi posisi yang ditinggalkan Johann Zarco seusai balapan MotoGP Aragon 2019.
"KTM mendekati saya saat seri balap di Misano, tetapi mereka tidak betul-betul bertanya kepada saya atau memberi saya opsi," ucap Oliveira, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Mereka hanya mengatakan bahwa ada tempat yang tersedia di tim pabrikan dan mereka sedang berpikir untuk menempatkan Mika di sana."
"Lalu, saya bilang, kalau Mika yang mendapatkan posisi itu, saya pikir saya tidak masalah. Sebab, saya punya relasi bagus dengan tim Tech3 dan saya pikir tidak masuk akal melakukan pergantian (di tengah musim)," kata Oliveira lagi.
Baca Juga: Iker Lecuona Resmi Ditunjuk Sebagai Pembalap Baru Tim Satelit KTM
Miguel Oliveira kemudian berharap dia akan mendapatkan kesempatan untuk membela tim pabrikan pada musim depan.
Namun, hal tersebut urung terwujud karena KTM sudah memutuskan untuk memakai jasa Brad Binder, yang ironisnya, berusia sama dengan Oliveira dan saat ini masih membalap di kelas Moto2.
Fakta itulah yang pada akhirnya membuat Oliveira merasa kecewa dengan sikap KTM.
"Kami (Tech3) seharusnya mendapat motor pabrikan pada tahun ini, tetapi hal itu baru terjadi beberapa waktu lalu, dan siapa yang tahu tahun depan akan seperti apa?" ucap Oliveira.
"Hal inilah yang ingin saya lihat, hubungan dengan KTM dalam jangka panjang. Namun, ketika mereka memilih pembalap rookie dan yang seusia dengan saya membuat saya merasa seperti tidak cukup berharga untuk berada di sana (Red Bull KTM)," kata pembalap berusia 24 tahun itu.
Baca Juga: Resmi, Inilah Line-Up Final Pembalap MotoGP untuk Musim 2020
"Namun, ini adalah keputusan mereka (KTM) dan saya menghargainya. Hal ini tidak mengubah satu pun yang ada di pikiran saya mengenai berada di sini (Tech3) dan melakukan yang maksimal," tutur Oliveira lagi.
Hingga balapan MotoGP Jepang 2019 tuntas digelar di Twin Ring Motegi pada akhir pekan lalu, Miguel Oliveira menempati peringkat ke-16 dengan raihan 33 poin.
Posisi Oliveira itu masih lebih baik ketimbang yang dimiliki juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo.
Rider Repsol Honda tersebut masih tertahan di peringkat ke-19 dengan koleksi 23 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar