Pemain asal klub Jaya Raya tersebut juga mengaku mendapat masukan berharga dari pelatihnya yang juga merupakan mantan atlet bulu tangkis nasional, Vita Marissa.
“Cik Vita (Marissa) mengarahkan kami untuk lebih berani mengikuti bola-bola lawan. Setelah kami ikuti arahan itu, lawan malah banyak mati-mati sendiri karena mungkin kami lebih siap dari mereka,” lanjutnya menjelaskan.
Sementara itu, Indah Cahya Sari Jamil terbukti mampu menjalankan perannya dengan sangat baik di permainan depan net. Pengembalian-pengembalian dari Charoenkitamorn/Korepap pun mampu diantisipasi dengan baik.
“Sepanjang pertandingan tadi aku terus jaga fokus, gimana caranya harus jaga permainan depan. Kami sama-sama menjalankan peran ini dengan cukup baik,” tutur Indah.
Baca Juga: French Open 2019 - Marcus/Kevin Sesalkan Start Mereka yang Pelan
Di babak selanjutnya, Ghifari/Indah akan berhadapan dengan sesama wakil tanah air, Mohammad Rezky Alfarez/Nahla Aufa Dhia Ulhaq. Mereka pun mengaku siap untuk saling tempur dengan rekan senegara mereka tersebut.
“Yang pasti untuk pertandingan besok konsentrasi dan fokusnya harus terus dijaga, karena lawan juga pasti nggak gampang. Pokoknya poinnya juga harus dijaga,” ujar Indah.
“Hari ini saya masih kurang sabar main bola-bola setengahnya. Mudah-mudahan besok bisa lebih sabar lagi,” tandas Ghifari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar