"Jika saya mengendarai motor ini pada kondisi normal, saya akan masuk 10 besar," tutur Zarco dikutip Bolasport.com dari Crash.
"Itu adalah target minimal saya jika menilik kemampuan motor ini. Namun saya juga harus menungganginya dengan cerdas untuk mencapainya," ucapnya.
Unsurprisingly, @JohannZarco1 is keen to get going! ????
The Frenchman gets his first taste of the @lcr_team Honda as FP1 begins! ????#AustralianGP ???????? pic.twitter.com/mZvJK7VMnN
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) 24 Oktober 2019
Rider yang pernah membalap bersama tim Yamaha ini lantas melontarkan pujiannya atas motor yang membawa Marc Marquez meraih gelar juara dunia untuk kali kedelapan tersebut.
"Saya tidak habis pikir. Yang saya tahu, ada satu pembalap yang membuat semua rider lain bertekuk lutut hanya dengan menunggangi motor ini," ujarnya menunjuk Marquez.
"Saya ingin memahaminya dan belajar dari situ. Saya hanya tahu bahwa motor ini bisa sangat kompetitif. Saya bisa menunjukkan level permainan saya yang sesungguhnya di atas motor ini," ucapnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Menyerah meski 13 Kali Beruntun Gagal Naik Podium
Fakta menunjukkan bahwa Zarco belum sungguh-sungguh mengalami kemajuan dengan motor Honda, setidaknya hingga selesainya hari pertama rangkaian MotoGP Australia 2019.
Dari dua sesi latihan yang sudah digelar, dirinya baru bisa bertengger di papan tengah tanpa mampu menembus barisan 10 besar.
Namun, ujian sesungguhnya baru akan dialami Zarco pada sesi balapan yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island pada Minggu (27/10/2019), mulai pukul 11.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar