Risma mengaku akan melakukan penggeledahan secara tegas kepada oknum suporter yang membawa flare.
"Nanti akan saya geledah kamu rek," kata Risma kepada suporter yang akan masuk ke stadion.
"Kalau masuk stadion saya geledah tidak boleh membawa flare tidak boleh membawa batu, tidak boleh membawa apa-apa," ucap Risma.
Baca Juga: Sebut Malaysia, Pelatih Persib Sebut Efek dari Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021
Terkait nama Surabaya yang ditunjuk PSSI sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, Risma mengimbau kepada suporter khususnya Bonek agar belajar dan menaati segala peraturan.
"Soalnya ini bukan hanya nama Surabaya tetapi ini nama negara, nama bangsa Indonesia. Jangan sampai orang luar mengira kita ini tidak mengerti aturan, kita ini seenaknya sendiri, tidak seperti itu," ujar Risma.
"Kita buktikan bahwa kita penonton yang mengerti aturan, penonton yang mengerti sopan santun, penonton yang baik hati yang ramah," ucap Risma.
Indonesia resmi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 setelah mengalahkan dua kontestan dari negara Amerika Latin, Peru dan Brasil.
Pengumuman tersebut muncul setelah FIFA menggelar general meeting di Shanghai, China, pada Kamis (24/10/2019).
Presiden FIFA, Gianni Infantino, memutuskan bahwa Indonesia berhak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar