"Saat saya tumbuh dewasa, saya biasa jadi outfield player dan cetak banyak gol," ujarnya kepada Telegraph.
Perjumpaannya pada posisi kiper pertama kali terjadi saat rekan-rekannya tak ada yang menempati penjaga gawang karena mengalami cedera.
"Saya ke posisi kiper, dan sejak saat itu saya selalu menjadi penjaga gawang," ujar Angus Gunn.
Betapa senangnya keluarga Gunn saat mendengar sang putra memilih posisi kiper.
Angus Gunn and father Bryan are the first father and son goalkeepers to both concede seven or more goals in a Premier League match
Leicester 0-9 Southampton (Angus - 2019)
Blackburn 7-1 Norwich (Bryan - 1992)
— Goal (@goal) 26 October 2019
"Setelah momen tersebut ayah saya memberitahu ibu bahwa posisi baru saya adalah kiper. Saya tidak berpikir ibu senang dengan hal itu. Mungkin ibu saya berkata, saya sudah berurusan dengan kiper lain selama 20 tahun," kata Angus.
Gunn pun tumbuh besar menjadi kiper yang semakin matang dalam permainan.
Ia bergabung dengan Man City pada usia 15 tahun sebelum dipinjamkan ke Norwich City sejak musim 2017-2018.
Penampilan memikatnya membuat Southampton merekrutnya pada musim 2018-2019 yang mempermanenkannya dari City.
Baca Juga: Liga Inggris MadLad - Pilihan Striker Palsu Man United: Lingard atau Solskjaer
Berbeda 180 derajat, takdir memilih jalan lain untuk keluarga Schmeicel.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar