"Saya sangat pelan saat melintasi trek lurus, jadi saya selalu tersusul oleh pembalap lain di setiap lap," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Berkali-kali saya kurang cepat untuk menyalip pembalap lain, ini sulit. Hasil balapan kali ini juga tidak bagus, tetapi juga tidak buruk," tutur rider berusia 40 tahun itu.
Selanjutnya, Valentino Rossi menyebut bahwa kurangnya daya cengkeram pada roda belakang menjadi titik lemah kedua yang ada pada tunggangannya tersebut.
Baca Juga: Membedah Kans Lewis Hamilton Jadi Juara F1 2019 di GP Amerika Serikat
Walaupun sudah menemukan setelan yang pas, masalah grip pada bagian belakang ini acap kali membuat Rossi tidak dapat mencapai akselerasi maksimal.
Kurangnya daya cengkeram ban belakang menjadi masalah motor hingga MotoGP 2019 memasuki paruh kedua kompetisi.
"Di sini, kami menemukan kesimbangan yang baik dengan motornya. Saya merasa nyaman ketika mengerem, masuk tikungan, dan dengan ban depan," sambung Rossi.
"Namun saya merasa sedikit kekurangan grip di bagian belakang dan masalah itu belum bisa kami pecahkan sejak paruh musim kedua," tutur pembalap asal Italia tersebut.
Baca Juga: Tyson Fury Sudah Buat Wacana Pensiun pada Tahun Depan
???? @ValeYellow46 is surrounded by Ducatis!@AndreaDovizioso, @jackmilleraus and @PeccoBagnaia power past The Doctor! ????#AustralianGP ???????? pic.twitter.com/6tsSHsbDCn
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 27, 2019
Kendati gagal meraih hasil maksimal pada balapan ke-400 sepanjang kariernya, Rossi menilai bahwa dia lebih kompetitif jika dibandingkan saat tampil pada balapan sebelumnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar