BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, bak mendapat durian runtuh ketika Maverick Vinales terjatuh pada sesi balapan MotoGP Australia 2019.
Maverick Vinales yang membalap untuk tim Monster Energy Yamaha harus menelan pil pahit pada balapan MotoGP 2019 di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (27/10/2019).
Rider berjulukan Top Gun itu gagal finis ketika berusaha merebut kembali posisi terdepan dari Marc Marquez (Repsol Honda) pada lap terakhir balapan.
Vinales harus terjatuh di tikungan 10 dan tak mampu meneruskan sesi balapan MotoGP Australia 2019 yang hanya menyisakan beberapa tikungan lagi.
WHAT A FINALE!
Maverick Vinales CRASHES OUT on the final lap in a bid to try and regain the lead from Marc Marquez. Marquez wins again ahead of Cal Crutchlow and Aussie Jack Miller. Who writes this stuff?#MotoGP #AustralianGP pic.twitter.com/r2MAOZsL4R
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) October 27, 2019
Jatuhnya Vinales menjadi berkah tersendiri bagi Jack Miller yang tengah berupaya keras mengejar Cal Crutchlow (LCR Honda) untuk merebut satu posisi podium terakhir.
Jack Miller mengaku bahwa detak jantungnya sempat berdegup kencang ketika melihat ada debu beterbangan di tikungan kesembilan pada putaran terakhir.
"Saat saya memasuki tikungan 9, saya melihat debu dan detak jantung saya mungkin melonjak," kata Jack Miller, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya berpikir seperti, ah, sekarang saya berada di urutan ketiga.
Baca Juga: McGregor Akui Tak Serius Lawan Khabib Nurmagomedov pada Laga Pertama
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar