"Saya kemudian langsung tancap gas di dua tikungan terakhir agar tidak ada yang menyalip saya di trek lurus,” ucap rider berusia 24 tahun tersebut menambahkan.
Kendati mendapat berkah, pembalap berjulukan Jackass itu tidak pernah menginginkan seseorang terjatuh pada putaran terakhir seperti yang dialami Maverick Vinales.
"Anda tidak pernah mau melihat seseorang crash, terutama saat balapan menyisakan beberapa tikungan lagi. Tetapi, itu lah kenyataannya,” imbuh Miller.
Podium ketiga yang diraih oleh Jack Miller di Phillip Island ini merupakan podium keempatnya sepanjang gelaran MotoGP 2019.
Time for a celebratory shoey! ???????? Well-deserved, @jackmilleraus ???????? #AustralianGP #MotoGP pic.twitter.com/bYIRsy5hxJ
— Australian MotoGP™ (@ausmotogp) October 27, 2019
Baca Juga: An Se-young Akui Usia Jadi Faktor Kemenangan atas Carolina Marin
Sebelumnya, Jack Miller tidak pernah meraih hasil bagus setiap melakoni balapan di Australia.
Dia baru satu kali menjadi juara di Phillip Island, yakni ketika masih berlaga di kelas Moto3 pada musim 2014.
Sejak naik ke MotoGP pada 2015, pembalap berjuluk Jackass hanya bisa finis ketujuh sebagai hasil terbaiknya di balapan kandang dalam dua musim terakhir.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar