"Mereka (Syahrin dan Abraham) mempunyai kecepatan yang lebih baik sepanjang akhir pekan ini," ucap Lorenzo menambahkan.
"Saya tidak memiliki kecepatan, Syahrin memiliki kecepatan yang lebih baik daripada saya sepanjang akhir pekan, dan begitu juga dengan Abraham."
Selain memandang rendah performanya sendiri, Lorenzo juga menilai bahwa kondisi cuaca dan suhu di Phillip Island sebagai alasan lain yang membuatnya kesulitan.
"Saya telah memperkirakan sebelumnya bahwa akan mengalami kesulitan, Anda hanya berharap situasi berubah, dan Anda bisa melaju cepat, tetapi bukan itu yang terjadi," tutur Lorenzo.
"Dari latihan bebas pertama, saya melihat bahwa saya terlalu jauh dari pembalap tercepat, dan angin serta suhu yang dingin kian memperburuk situasi," katanya lagi.
Baca Juga: WTA Finals 2019 - Ashleigh Barty dan Naomi Osaka Huni Grup yang Sama
Situasi yang dialami Jorge Lorenzo kian pelik saat dirinya juga kesulitan menemukan kepercayaan diri saat menunggangi kuda besinya selama musim ini.
"Jadi saya mengalami kesulitan dalam segala hal, secara fisik, dalam hal kecepatan, dan kepercayaan diri," ucapnya menambahkan.
"Hasilnya adalah yang terburuk setelah comeback saya dari kecelakaan Assen dan inilah kenyataannya," kata Jorge Lorenzo mengakhiri.
Baca Juga: Conor McGregor Umumkan Kembali ke Arena Oktagon pada Januari 2020
Hasil minor pada seri MotoGP Australia 2019 tersebut membuat Jorge Lorenzo gagal meraih poin dalam empat balapan beruntun sejak mengaspal di Aragon.
Setelah melangsungkan balapan di Australia, gelaran MotoGP 2019 akan bergeser ke Malaysia untuk menyelenggarakan seri ke-18.
Seri MotoGP Malaysia 2019 sendiri menurut rencana akan dihelat di Sirkuit Sepang pada 1-3 November mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | crash.net |
Komentar