"Saya sangat menyesal untuknya. Sungguh disayangkan, padahal kami bisa saja menjalani akhir pekan yang menyenangkan," kata dia lagi.
Kendati demikian, rekan satu tim Andrea Dovizioso ini juga menyebut nama satu orang yang menurut dia juga punya andil dalam insiden kemarin.
"Marc Marquez mendesak saya untuk mengambil jalur yang sedikit melebar," ujar Petrucci sembari menceritakan kronologi kecelakaan yang dialaminya.
"Lalu saya melihat Fabio sedikit oleng. Pada waktu bersamaan, saya juga kehilangan kontrol atas ban belakang saya. Sesaat kemudian saya terlempar begitu saja ke udara," tutur dia.
The crash that marked the start of the #AustralianGP ???????? race ???? #MotoGP pic.twitter.com/7IYkKVEVec
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) 27 Oktober 2019
Namun, Danillo Petrucci enggan larut dalam kekecewaan.
Dia pun tetap mengaku puas akan apa yang telah dilakukannya di Phillip Island, terutama sebelum balapan.
"Hingga sebelum kecelakaan, saya rasa apa yang saya peroleh melampaui ekspektasi," kata Petrucci.
"Catatan waktu saya saat kualifikasi cukup bagus juga. Saya berhasil membuktikan bahwa saya bisa bertarung di semua kondisi, baik itu berangin, hujan, maupun kondisi normal," ucap dia lagi.
Baca Juga: Gagal Finis di Australia, Fabio Quartararo Sesali Pemilihan Ban
Aksi Danillo Petrucci masih bisa disaksikan pada MotoGP Malaysia 2019 yang akan digelar di Sirkuit Sepang akhir pekan ini.
Dengan posisi runner-up yang telah diamankan Andrea Dovizioso, target maksimal Petrucci ialah posisi 3.
Namun, perjuangan Petrucci dipastikan tidak mudah karena empat pembalap masih mengincar posisi yang sama.
Selain Petrucci dan Quartararo, ada juga pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, serta rekan satu tim Valentino Rossi, Maverick Vinales.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar