Pelatih asal Belanda tersebut memahami akan ada banyak orang yang mengkritik atau bahkan sampai menghujat Ezechiel sebab gagal mengeksekusi penalti.
Baca Juga: FIFA Disebut Tidak Pernah Peduli dengan Rasisme Dalam Sepak Bola
Dia berharap pemain asal Chad tersebut tidak terlalu memikirkan hal ini dan mampu lebih fokus untuk memperbaiki dirinya di masa mendatang.
"Saya senang dengan apa yang kami lakukan, saya tahu ketika Eze gagal penalti ada orang-orang yang komen jahat, tapi kami tidak bisa ambil hati soal itu, karena kami tidak boleh pedulikan hal itu," tuturnya.
"Sebagai pelatih, kami harus melindungi pemain kami. Ketika saya lihat emosi Eze berubah, saya meminta pemain untuk tidak terganggu dengan hal itu. Saya paham dengan hal itu, tapi yang harus kami lakukan adalah respek satu sama lain," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Robert tetap akan mengevaluasi kemampuan Ezechiel dalam mengeksekusi penalti.
Baca Juga: Kasari Asisten Wasit Saat Lawan Lazio, Ribery Dihukum Larangan Bermain
Mantan pelatih PSM Makassar tersebut tidak menampik kemungkinan adanya pergantian eksekutor dalam laga selanjutnya.
Pasalnya, ini kali kedua Ezechiel gagal bikin gol lewat tendangan penalti.
Sebelumnya, pemain bernomor punggung 10 tersebut juga pernah gagal mengeksekusi penalti saat Persib ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | jabar.tibunnews.com |
Komentar