"Kalau dari saya mungkin lini belakang harus menambah komunikasi lebih dari pertandingan-pertandingan sebelumnya," ucap Miswar Saputra.
Sementara itu, pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal, membenarkan tekanan yang dirasakan anak asuhnya saat ini.
Ya, Persebaya Surabaya sempat mendapat kritik pedas dari presiden klub, Azrul Ananda, karena tim gagal meraih kemenangan pada lima laga terakhir.
Baca Juga: Ditegur Presiden Persebaya, Miswar Saputra Bertekad Kalahkan PSS
Pikal pun berharap, Persebaya Surabaya tidak hanya fokus dalam penyerangan tetapi juga dalam bertahan.
"Kami akan bermain menyerang, tapi jangan lupa juga untuk bertahan, harus ada balance. Kami tidak akan kirim delapan pemain di depan dan tinggalkan dua pemain di belakang, kami sudah ada strategi untuk ini," ujar Pikal.
"Yang paling penting, kami percaya diri dengan rekan-rekan. Kami bermain di kandang sendiri dan harus menunjukkan mentalitas skuat tidak mau kalah dan harus bermain wani," ucap Pikal.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar