"Kalau memang dimajukan, kami percepat lagi latihan. Kalau mundur, kami susun lagi jadwal latihan. Tidak perlu mendramatisasi," katanya melanjutkan.
Sistem babak delapan besar dibagi dalam dua grup dan menggunakan format home tournament dengan menggunakan lokasi pertandingan yang netral.
PSMS Medan tergabung di Grup Y bersama dengan Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Martapura FC.
Sementara Grup X dihuni oleh Persiraja Banda Aceh, Persewar Waropen, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar.
PSMS sendiri akan menjalani laga perdana melawan Persik Kediri pada 10 November 2019.
Baca Juga: Persebaya Vs PSS, Seto Nurdiantoro Mengincar Tiga Poin di Markas Bajul Ijo
Terkait persiapan laga, Jafri mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah penyesuaian dalam program latihan yang akan diberikan kepada para pemainnya.
Ia tidak memungkiri bahwa perubahan jadwal juga memberikan dampak terhadap program latihan yang sudah disusun sebelumnya.
"Sudah kami susun, tapi karena ada perubahan jadwal, kami harus susun lagi," ucapnya.
"Seperti apa nanti programnya, harus saya susun untuk 10 hari lagi. Kami mulai kerja lagi, dengan intensitas volume yang rendah."
"Tinggal kami manfaatkan waktu yang ada. Manfaatkan aspek fisik, teknik, taktik, dan terutama mental bertanding," ujarnya menutup.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar