Jorge Lorenzo juga merasa kuat ketika masih berduet dengan Valentino Rossi lantaran secara bergantian bersaing mengisi dua tangga podium teratas.
"Kami adalah teman satu tim selama delapan musim, untuk waktu yang lama itu, kami adalah dua pembalap terkuat yang ada di lintasan, dan di dunia," ucap Lorenzo.
"Kami berdua memenangkan banyak balapan dan mencetak banyak posisi runner-up pada saat itu," kata Por Fuera mengakhiri.
Baca Juga: Dapat Sponsor Baru, Amartha Hangtuah Semakin Pede Hadapi IBL 2019-2020
Pada gelaran MotoGP 2019, Lorenzo mengalami penurunan yang signifikan bersama Repsol Honda karena belum pernah sekalipun finis di posisi 10 besar.
Setelah berlangsungnya seri MotoGP Australia 2019, Lorenzo masih belum mampu beranjak dari peringkat ke-19 di tabel klasemen dengan torehan 23 poin.
Adapun Valentino Rossi juga tengah berada dalam tren buruk setelah tidak pernah menang dalam 46 seri balap terakhir di MotoGP.
Rossi juga tidak pernah lagi naik ke atas podium setelah terakhir kali melakukannya pada seri balap ketiga MotoGP Americas pada April 2019.
Situasi tersebut tentu tidak ideal bagi dua pembalap yang pernah mendominasi ajang balap motor paling bergengsi itu.
Sementara setelah menyambangi Australia, MotoGP 2019 akan memasuki seri balap ke-18 yang akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 1-3 November nanti.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar