"Setelah melakoni MRI Scan, kami menemukan beberapa hal baru di pergelangan tangan saya, meski tidak terlihat parah," ujar Oliveira, dikutip Bolasport.com dari Crash.
"Kami juga melihat bahwa kondisi cedera pada bahu saya semakin memburuk. Untuk saat ini, keputusan soal masa depan saya ada di tangan KTM," tutur dia lagi.
Menanggapi situasi terkini pembalapnya, bos KTM Tech3, Herve Poncharal, pun hanya bisa memberi jawaban normatif.
???? @_moliveira88 has a high speed crash at Doohan corner!
The @Tech3Racing rider is conscious and being helped away on a stretcher ????#AustralianGP ???????? pic.twitter.com/LOpKexin8J
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 26, 2019
"Berita buruknya, saat ini Miguel masih ada dalam tahap pemulihan atas cederanya, menyusul insiden yang dia alami di Phillip Island," ujar Poncharal.
"Kabar baiknya, tidak ada tulang yang patah. Kian hari kondisinya kian membaik. Namun kami masih menanti keputusan final apakah Miguel dapat kembali membalap."
"Secara umum, kami cukup optimistis," tukas pria berkebangsaan Prancis tersebut.
Baca Juga: Pembalap Italia Pecah Kebuntuan 14 Tahun, Valentino Rossi Turut Senang
Setelah menyambangi Australia, kompetisi MotoGP 2019 akan berlanjut dengan menggelar seri balap ke-18 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Menurut jadwal, MotoGP Malaysia akan bergulir pada 1-3 November mendatang.
Artinya, Miguel Oliveira hanya memiliki waktu sepekan untuk mengembalikan kebugaran badannya sebelum kembali turun ke lintasan balap pada akhir pekan ini.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar