"Saya bisa beri tahu kalian, 60-70 persen away yang kami mainkan selalu begitu situasinya," katanya.
Darije juga menjelaskan bahwa sebelum Bruno Matos mencetak gol kedua, Herman Dzumafo menendang bola dan mengenai dadanya sehingga bola keluar.
Akan tetapi wasit memberikan bola kepada Bhayangkara FC sementara bola tersebut sebenarnya milik PSM Makassar.
Juru taktik 49 tahun tersebut kemudian menyatakan bahwa timnya juga tidak pernah diuntungkan oleh wasit kendati bermain di kandang sendiri.
Baca Juga: Tak Mau Alasan, Indra Sjafri Ingin Beto ke Timnas U-23 Indonesia
"Kalau mereka (wasit) memihak 10 persen kepada kami, beri saya buktinya," ucap Darije.
"Kalau itu benar, saya setop karier saya di Indonesia," tuturnya tegas.
Lebih lanjut, Darije juga mempertanyakan keberadaan lembaga yang bertugas untuk mengawasi kinerja pengadil di lapangan.
Ia menyatakan bahwa peristiwa semacam ini tidak hanya menimpa timnya, namun juga banyak tim di Indonesia.
Baca Juga: Membedah 50 Gol Freekick Messi, Musim 2015-2016 Paling Ganas
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar