"Saya pikir bodoh terus berspekulasi bahwa Zarco akan menggantikan posisi Lorenzo di tim pabrikan," kata Cal Cruthlow, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Saya memahami bahwa ada banyak orang yang menginginkan agar hal tersebut menjadi sebuah kenyataan."
"Namun, merekrut Johann Zarco untuk tim pabrikan merupakan hal yang sangat berisiko dan penuh dengan perjudian bagi Honda," ucapnya lagi.
Crutchlow meyakini bahwa Johann Zarco akan mengalami kesulitan yang sama seperti yang dialami Jorge Lorenzo pada musim ini tatkala menunggangi RC213V 2019.
Baca Juga: Demi Kelanggengan Karier, Federer Pilih Absen pada Paris Masters 2019
Lebih jauh lagi, Cal Crutchlow masih percaya Jorge Lorenzo bisa tampil kompetitif jika kembali mendapatkan kesempatan.
"Lorenzo masih berada dalam situasi yang kurang ideal, tetapi ketika dia kembali dan menemukan daya saingnya, dia mungkin lebih cepat dari Zarco," katanya mengakhiri.
Sebelumnya, Johann Zarco mengakhiri kerja samanya dengan Red Bull KTM setelah terus mendapat hasil minor sejak awal musim 2019.
Posisinya di pabrikan asal Austria itu digantikan oleh Mika Kallio sejak seri balap ke-15 MotoGP Aragon (22/10/2019).
Usai menyambangi Australia, MotoGP 2019 akan memasuki balapan ke-18 yang akan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 1-3 November.
Baca Juga: Kemenangan Khabib Nurmagomedov Bisa Terhenti di Tangan St-Pierre
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar