Baca Juga: MotoGP Australia 2019, Momen Marc Marquez Temukan Rival Baru
"Sepang adalah tempat di mana saya meraih kesuksesan di masa lampau. Dibandingkan dengan Australia, karakteristik sirkuitnya lebih cocok untuk saya," ujar dia.
"Saya kira saya punya kesempatan untuk mengulangi penampilan saya seperti saat di Motegi (MotoGP Jepang)," kata Lorenzo lagi.
Hasil balapan Jorge Lorenzo di Sirkuit Motegi sebenarnya tidak bagus-bagus amat.
Bahkan jika dilihat dari posisi finis, torehannya di Australia masih lebih bagus.
Namun, selisih waktu Lorenzo dengan sang pemenang balapan yang juga rekan setimnya, Marc Marquez, memang lebih dekat.
Saat itu, Lorenzo hanya terpaut sekitar 40 detik dari Marquez.
“A very tough day for me as I always find the mixed conditions difficult. I was losing a lot of time. Now we start 19th which is not ideal, but I am hopeful for good weather. If it is dry in WUP and for the race, we can improve on the results of previous races.” #JapaneseGP pic.twitter.com/Lk3v6Prj0O
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) 19 Oktober 2019
Lorenzo lantas berujar bahwa timnya telah mengantongi data yang berguna untuk mendongkrak kinerja motor RC213V yang dia tunggangi.
"Memang, pada awal tahun ini saya melewatkan sesi tes pra-musim di sana. Namun tim saya hadir," tutur dia.
"Mereka juga sudah mempunyai beberapa ide untuk diterapkan pada motor saya," kata Lorenzo optimistis.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com |
Komentar